FAKTA GRUP – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, kekalahan 0-1 dari Lille di Liga Champions UEFA menjadi motivasi timnya untuk menundukkan Villareal pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (6/10) dini hari WIB, di Stadion Santiago Bernabeu.
“Takluknya kami dari Lille menjadi kesempatan bagus untuk bereaksi dengan baik,” ujar Ancelotti, dikutip dari laman web Real Madrid di Jakarta, Jumat.
Menurut juru taktik asal Italia itu, laga melawan Lille memperlihatkan salah satu kekurangan skuadnya yaitu lambat dalam mengalirkan bola.
Bagi Ancelotti, jika ingin memenangkan pertandingan, Real Madrid harus mempercepat operan mereka. Dengan begitu, dia yakin anak-anak asuhnya dapat membuka rapatnya pertahanan lawan.
Kemudian, Real Madrid dimintanya untuk meningkatkan intensitas pertahanan supaya pemain lawan tidak mudah masuk ke area berbahaya.
“Apalagi Villareal adalah tim yang bagus dan pemainnya mampu memposisikan diri dengan baik di lapangan. Dan, seperti tim-tim yang datang ke stadion kami, mereka juga berani karena membutuhkan poin,” tutur Ancelotti.
Dia melanjutkan, salah satu strategi yang mungkin digunakan Real Madrid saat bersua Villareal yaitu menggunakan umpan-umpan jauh ketika berada dalam tekanan.
“Namun, kami akan tetap bermain dengan cara kami sendiri, dengan mempertimbangkan karakteristik lawan. Kami mesti menaikkan intensitas bertahan dan menyerang kami,” kata Ancelotti.
Real Madrid harus menundukkan Villareal jika ingin terus memepet sang rival Barcelona di klasemen sementara Liga Spanyol, La Liga, musim 2024-2025.
Saat ini, Real Madrid berada di posisi kedua klasemen La Liga 2024-2025 dengan 18 poin dari delapan laga, sementara Barcelona memiliki 21 poin dengan jumlah pertandingan yang sama.
Adapun Villareal menghuni peringkat ketiga dengan 17 poin dari delapan pertandingan.
Real Madrid diperkirakan sulit menundukkan Villareal. Selain karena kedua tim hanya berselisih satu poin di klasemen liga, catatan pertemuan juga menunjukkan hasil yang imbang.
Dari lima perjumpaan terakhir, Villareal mampu menundukkan Real Madrid dua kali. Madrid pun bisa mengalahkan lawannya itu dengan jumlah kemenangan yang sama sementara satu laga sisanya tuntas dengan hasil imbang.