FAKTA GRUP – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam pada penutupan perdagangan Kamis (17/10/2024). Menurut Bursa Efek Indonesia, IHSG naik 1,13 persen atau 86 poin ke level 7.735.
Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pelantikan presiden dan pengumuman kabinet mewarnai sentimen pasar modal. Terutama terkait kemungkinan kembalinya Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan yang memberikan sentimen positif pada pasar.
“Banyak menteri Kabinet Indonesia Maju yang kembali diberi amanat kembali pada pemerintahan Prabowo,” kata Tim Analis. Menurut mereka, ini menjadi barometer bahwa pemerintahan Prabowo mengusung keberlanjutan.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau dan sempat mencapai level tertinggi 7.758. Sebanyak 359 saham naik, 340 saham stagnan, dan 242 saham turun.
Saham-saham sektor finansial, bahan baku, dan energi menjadi pendorong utama penguatan IHSG. Saham-saham sektor tersebut naik paling tinggi di atas dua persen.
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 26,89 miliar lembar dengan frekuensi perdagangan 1,3 juta kali transaksi. Total nilai perdagangan sebesar Rp11,86 triliun dengan kapitalisasi pasar Rp12.919 triliun.
IHSG menguat di tengah beragamnya kondisi indeks saham bursa Asia pada penutupan Kamis (17/10/2024). Sentimen pasar di Asia dipengaruhi pernyataan Menteri Perumahan Tiongkok, Ni Hong, tentang pembiayaan properti.
“Pemerintah Tiongkok dianggap hanya mengobral janji-janji akan memberikan akses pembiayaan terhadap ribuan proyek properti,” kata Tim Analis. Namun, kenyataannya tidak memberikan solusi kepada pengembang yang mengalami gagal bayar.
Sentimen lain yang mempengaruhi sikap pasar di Asia adalah perkembangan pilpres di Amerika Serikat (AS). Demikian pula dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih luas di Eropa.***