Alumni Fakultas Kehutanan UGM Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Siap Jadi Saksi Hidup Lawan Isu Palsu

Alumni UGM
Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama rekan-rekan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dalam acara reuni di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Para alumni menegaskan keaslian ijazah Jokowi dan siap menjadi saksi hidup. (Dok. Ist)

Faktapadang.id, NASIONAL – Sejumlah alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 menyatakan secara tegas bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan alumni sah dari fakultas tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam acara reuni ke-45 bertajuk “Spirit 80: Guyub Rukun Migunani” yang digelar di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

Mereka siap menjadi saksi hidup ijazah Jokowi, membantah tudingan mengenai ijazah palsu yang selama ini beredar di ruang publik. Para alumni mengaku memiliki banyak kenangan dan interaksi langsung dengan Jokowi selama masa kuliah, yang dinilai sebagai bukti otentik keabsahan status akademik Presiden.

Salah satu rekan seangkatan, Mustoha Iskandar, menyatakan keyakinannya meski ia tak pernah melihat langsung ijazah Jokowi. Baginya, bukti paling kuat adalah pengalaman bersama di bangku kuliah.

“Pasti asli. Gimana enggak pasti, wong teman-temannya masih ada saksi hidup. Kita semua siap jadi saksi. Keterangan saksi itu adalah alat bukti nomor satu, masak kita mau berbohong,” tegas Mustoha.

Alumni lainnya, Heri Tribasuki, juga memberikan kesaksian serupa. Ia mengingat dengan jelas kegiatan praktik lapangan yang dilakukan bersama Jokowi di berbagai daerah.

“Asli demi Allah, demi Allah itu asli. Saya saksi hidup. Angkatan pertama itu November Desember ’83 kami praktek di hutan Ponorogo, Madiun, dan KPH Cepu. Beliau di Randublatung, saya di Pasar Sore,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi turut hadir dan menyampaikan keheranannya terhadap isu yang terus dihembuskan, meski klarifikasi telah dilakukan berulang kali.

“Begitu ijazahnya sulit dicari-cari, salahnya belok ke skripsi, skripsinya juga palsu. Dosen pembimbing skripsi saya itu Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro. Kemudian diuji oleh Pak Ir. T. Baharuddin dan Pak Ir. Sofian Warsito. Itu ujian, ada pengujinya diragukan lagi. Sebetulnya sudah rampung itu… Tapi ya itulah. Sekali lagi, ini politik,” ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Rektor UGM Ova Emilia dan Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta telah menegaskan bahwa ijazah S1 Jokowi adalah asli dan sah secara administratif, tercatat dalam arsip universitas. Dukungan alumni ini memperkuat pernyataan resmi universitas dan diharapkan meredam spekulasi liar terkait status akademik Jokowi.

Dengan semakin banyaknya saksi yang menyatakan hal serupa, isu ijazah palsu Jokowi dinilai tidak relevan lagi untuk diperdebatkan. Kesaksian dari rekan seangkatan di Fakultas Kehutanan UGM menjadi bukti konkret yang memperkuat legitimasi akademik Presiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *