Faktapadang.id, NASIONAL – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan perdagangan Rabu (27/8/2025) mencatat kinerja positif. IHSG dibuka menguat sebesar 4,50 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.910,26.
Meskipun IHSG berada di zona hijau, penguatan tersebut tidak diikuti oleh saham-saham unggulan. Indeks LQ45, yang berisi 45 saham paling likuid di bursa, justru mengalami penurunan. Pada awal sesi, indeks LQ45 terkoreksi 3,25 poin atau 0,40 persen ke level 814,36.
Dinamika Pasar Saham di Awal Sesi
Kondisi IHSG menguat sementara saham unggulan melemah menunjukkan adanya dinamika pasar yang beragam. Kenaikan tipis pada IHSG didorong oleh penguatan saham di luar kelompok LQ45. Di sisi lain, investor terlihat melakukan aksi ambil untung pada saham-saham berkapitalisasi besar.
Pergerakan semacam ini kerap terjadi di awal perdagangan karena sentimen pasar sangat dipengaruhi faktor eksternal. Salah satunya adalah perkembangan bursa global, terutama Wall Street yang ditutup bervariasi semalam, serta bursa saham Asia pada pagi hari ini.
Sentimen Global dan Faktor Komoditas
Selain pengaruh eksternal, fluktuasi harga komoditas utama Indonesia juga menjadi faktor penting dalam pergerakan IHSG. Kondisi harga minyak, batu bara, dan CPO kerap menjadi acuan investor dalam menentukan strategi perdagangan.
Para pelaku pasar diimbau tetap mencermati pergerakan bursa sepanjang hari. Potensi volatilitas masih terbuka, sehingga investor disarankan berhati-hati dalam mengambil keputusan, baik pada saham unggulan maupun saham lapis kedua.
