Faktapadang.id, LIFESTYLE – Sensasi pedas memang bisa membuat makanan terasa lebih lezat. Namun, selain menggugah selera, ternyata makanan pedas juga memiliki manfaat kesehatan.
Sebuah penelitian terbaru dari Provinsi Sichuan, China, menemukan kaitan erat antara konsumsi cabai dan kesehatan jantung.
Analisis terhadap 54.859 orang dewasa menunjukkan hal yang menarik. Peserta yang rutin mengonsumsi makanan pedas 6-7 kali seminggu punya risiko lebih rendah.
Mereka berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung iskemik dan stroke.
Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya. Studi di China tahun 2004-2013 juga menemukan hal serupa.
Konsumsi cabai secara rutin bisa menurunkan risiko kematian hingga 14 persen.
Sementara itu, riset di Italia mengungkap konsumsi cabai lebih dari empat kali seminggu menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Manfaat ini ditemukan bahkan pada orang yang tidak mengikuti diet Mediterania.
Kandungan Capsaicin dan Manfaat Cabai untuk Kesehatan Jantung
Kandungan utama dalam cabai, yaitu kapsaisin, adalah sumber khasiatnya. Senyawa tersebut tidak hanya memberi sensasi pedas.
Kapsaisin juga merangsang produksi nitrogen monoksida. Zat ini membantu merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, melancarkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah.
Dalam jangka panjang, hal ini sangat mendukung kesehatan dinding arteri. Ini juga menjaga kelenturannya. Ini meringankan beban kerja jantung.
Namun, para peneliti menekankan bahwa konsumsi cabai bukanlah obat. Manfaat cabai ini bersifat observasional.
Jadi, tidak bisa memastikan hubungan sebab-akibat secara mutlak. Meski demikian, konsistensi temuan di berbagai negara menunjukkan adanya manfaat nyata.
Tips Konsumsi Makanan Pedas yang Aman dan Sehat
Para ahli menekankan bahwa efek positif ini terlihat pada tingkat kepedasan ringan hingga sedang. Bukan pada pola pedas ekstrem.
Penggunaan cabai sebagai bumbu dalam masakan rumahan dinilai cukup. Ini bisa memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko.
Tentu saja, konsumsi harus sesuai dengan toleransi tubuh dan tidak berlebihan. Para ahli menilai, langkah berikutnya adalah meneliti lebih jauh.
Mereka ingin tahu bagaimana kapsaisin memengaruhi tekanan darah dan kolesterol. Juga, fungsi pembuluh darah manusia dalam jangka panjang.
Jika tubuh Anda nyaman dengan makanan pedas, menjadikannya bagian dari pola makan teratur bisa memberikan keuntungan.
Manfaatnya baik untuk kesehatan jantung dan otak.
(*Drw)