FAKTAPADANG.ID — Di tengah derasnya arus globalisasi industri kecantikan, ketika kemewahan dan estetika sering menjadi tolok ukur utama, Wardah justru hadir membawa nilai yang berbeda — kecantikan yang beretika dan penuh makna.
Kini, brand kebanggaan Indonesia di bawah payung ParagonCorp itu resmi dinobatkan sebagai “Top Muslim-Friendly Cosmetic Brand in the World” oleh Salaam Gateway, lembaga riset dan analisis ekonomi Islam terkemuka dunia.
Predikat ini bukan sekadar penghargaan bisnis, tetapi simbol pengakuan global terhadap filosofi halal yang dihidupkan dalam setiap produk Wardah.
Melalui konsep Halal Green Beauty, Wardah menggabungkan inovasi sains modern dengan nilai-nilai spiritualitas Islam — menghadirkan produk yang tidak hanya mempercantik, tetapi juga menenangkan hati para penggunanya.
Menurut laporan Halal Cosmetic Sector 2024/2025, tren kosmetik halal kini menjadi fenomena dunia, dengan proyeksi pasar mencapai USD 117,8 miliar pada tahun 2028. Kosmetik halal bukan lagi sekadar alternatif, melainkan gaya hidup baru yang mencerminkan kepedulian terhadap etika, keberlanjutan, dan keimanan.
Dalam konteks ini, Wardah menjadi pelopor yang menjembatani kebutuhan perempuan modern dengan prinsip syariat yang mereka pegang.
“Bagi kami, halal bukan hanya label, tapi spirit yang menyalakan makna di balik setiap produk. Kami ingin setiap inovasi lahir dari niat baik dan tanggung jawab,” ujar dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, Deputy CEO Paragon Technology and Innovation dalam keterangan tertulis yang dikutip redaksi dari Faktanasional.net, Jumat (24/10/2025).
Pernyataan itu mencerminkan ruh yang membedakan Wardah dari sekadar merek kosmetik biasa. Setiap rangkaian produk — mulai dari tabir surya hingga maskara — dikembangkan melalui riset ilmiah mendalam oleh tim ilmuwan ParagonCorp, dengan pemilihan bahan alami, formula ringan, serta teknologi ramah lingkungan.
Semua prosesnya memenuhi standar halal internasional dari LPPOM-MUI, JAKIM, hingga Halal Certification Europe.
Wardah juga menjadi wajah baru perempuan Muslim modern: cerdas, berdaya, dan percaya diri tanpa meninggalkan nilai spiritualnya.
Melalui inovasi seperti Active Protection Sunscreen Serum SPF 50+ PA++++ dan Anti-Gravity Mascara, Wardah berupaya memenuhi kebutuhan perempuan aktif yang ingin tampil segar dan terlindungi dalam setiap aktivitas — dari ruang kerja, olahraga, hingga ibadah.
Lebih dari itu, filosofi “beauty moves the world” yang diusung Wardah juga beresonansi kuat dengan semangat keberlanjutan (sustainability).
ParagonCorp berkomitmen menjalankan bisnis yang ramah lingkungan, dari pemilihan bahan baku, efisiensi energi dalam proses produksi, hingga kemasan yang dapat didaur ulang.
Kini, pengaruh Wardah melampaui batas nasional. Dari Jakarta hingga Kuala Lumpur, dari Brunei hingga Timur Tengah, Wardah menjadi simbol soft power Indonesia di industri kecantikan halal global.
Brand ini menunjukkan bahwa produk lokal bisa bersaing secara etis, elegan, dan berkelas dunia, tanpa harus menanggalkan jati diri bangsa.
Capaian ini juga menjadi bukti bahwa industri halal Indonesia tengah berada pada momentum kebangkitannya. Dengan fondasi nilai yang kuat, inovasi berkelanjutan, serta semangat memberdayakan perempuan, Wardah tidak hanya menjual kosmetik — tetapi menyebarkan makna kecantikan yang menyentuh nurani.
“Kami percaya bahwa kecantikan sejati dimulai dari niat yang baik. Saat nilai dijaga, maka karya akan menemukan tempatnya di hati banyak orang,” tambah dr. Sari.
Melalui penghargaan dari Salaam Gateway ini, Wardah bukan hanya membawa nama Indonesia ke kancah global, tetapi juga membuktikan bahwa keindahan, etika, dan spiritualitas bisa berjalan beriringan.
Dari laboratorium ParagonCorp di tanah air, semangat halal green beauty kini menjelma menjadi gerakan global — sebuah kisah bahwa kecantikan sejati selalu dimulai dari niat yang tulus.[mutia]
