IHSG Berbalik Arah dan Ditutup Menguat ke 8.263, Net Buy Asing Kembali Masuk Rp 308 Miliar

IHSG Ditutup Menguat 8.263, Sektor Utilitas dan Teknologi Menopang
IHSG Jeblok/(ilustrasi/@pixabay)

Faktapadang.id, NASIONAL – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan yang dinamis pada perdagangan Rabu (5/11/2025). Sempat dibuka di zona merah dan meninggalkan level 8.200, indeks berhasil berbalik arah dan ditutup menguat jelang penutupan sesi I.

Berdasarkan data perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 8.263, naik sebesar 0,26% ke level 8.263,13. Pergerakan indeks hari ini diwarnai oleh 349 saham yang menguat, 266 saham turun, dan 192 saham stagnan. Nilai transaksi hingga jeda makan siang terpantau cukup ramai, mencapai Rp 9,57 triliun dari 22,32 miliar saham yang diperdagangkan dalam 1,29 juta kali transaksi.

Sektor Utilitas dan Teknologi Jadi Penopang Utama

Mayoritas sektor perdagangan berhasil bergerak di zona hijau dan menopang kebangkitan IHSG. Penguatan terbesar dicatatkan oleh:

  • Sektor Utilitas (motor penggerak utama).
  • Sektor Teknologi.
  • Sektor Konsumer Non-Primer.

Ketiga sektor ini menjadi motor penggerak indeks di tengah sesi yang volatil. Di sisi lain, sektor properti dan sektor energi mencatatkan koreksi paling dalam, memberikan tekanan pada pergerakan indeks. Meski demikian, kekuatan beli di sektor lain mampu mengimbangi pelemahan tersebut dan membawa IHSG berakhir di teritori positif.

Arus Dana Asing Kembali Masuk

Salah satu sentimen positif yang mendorong rebound IHSG adalah kembalinya aliran dana investor asing. Pada sesi I hari ini, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 308,1 miliar di seluruh pasar.

Fenomena Net Buy Asing IHSG ini mengindikasikan adanya kepercayaan kembali dari investor luar terhadap prospek pasar saham domestik. Sejumlah saham berkapitalisasi besar (blue chip) menjadi incaran utama investor asing:

  • PT Telkom Indonesia (TLKM): Net buy asing terbesar, mencapai Rp 147 miliar.
  • PT Bank Central Asia (BBCA): Mencatat net buy Rp 138 miliar.
  • PT Bukalapak.com (COIN): Mencatat net buy asing Rp 67,4 miliar.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *