Faktapadang.id, NASIONAL – Kementerian Sosial (Kemensos) mengerahkan bantuan besar-besaran untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengonfirmasi total estimasi bantuan logistik yang disalurkan mencapai lebih dari Rp2,66 miliar.
Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar, perlengkapan keluarga, hunian darurat, dan pendirian dapur umum. Pengiriman logistik dilakukan langsung dari gudang Sentra dan BBPPKS ke lokasi bencana, (28/11).
Detail Distribusi Bantuan dan Hambatan di Lapangan
Provinsi Sumatera Utara menerima alokasi bantuan terbesar, senilai lebih dari Rp2 miliar. Bantuan di Sumut didistribusikan ke Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Sibolga, Tapanuli Utara, Langkat Utara, dan Tapanuli Selatan.
Sementara itu, Sumatera Barat mendapat bantuan sekitar Rp607 juta yang disebar di Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan. Meskipun demikian, distribusi di Sumut sempat terhambat longsoran di beberapa titik.
Untuk wilayah Aceh, Kemensos masih melakukan asesmen dan koordinasi intensif dengan Pemprov Aceh untuk memastikan bantuan disalurkan secara tepat sasaran.
Tagana Mendirikan Dapur Umum untuk Ribuan Warga
Selain logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan mendirikan empat dapur umum di lokasi strategis.
Layanan dapur umum ini telah menjangkau 14.441 jiwa, tersebar di Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, dan Kota Padang. Pendirian dapur umum dan pengiriman bantuan logistik ini menjadi bagian penting dari Bantuan Kemensos Korban Banjir.
(*Drw)













