FAKTA GRUP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bosnia menyebabkan banjir dan longsor pada Jumat 4 Oktober 2024. Dalam peristiwa tersebut sebanyak 14 orang meninggal dunia.
Wilayah Jablanica, yang berjarak sekitar 70 kilometer ke arah barat daya dari Sarajevo menjadi wilayah terparah banjir.
Foto-foto yang dibagikan media lokal dari berbagai tempat di Jablanica menunjukkan banjir lumpur menghantam hingga setinggi atap-atap rumah dan sebuah masjid yang hanya tinggal tampak menaranya saja yang menonjol.
Wali Kota Kiseljak Mladen Misuric Ramljak menyatakan hujan mulai turun pada Kamis sekitar pukul 09.00 malam (19.00 GMT) dan berlanjut sepanjang malam.
Sebuah foto yang dirilis oleh otoritas perkeretaapian regional menunjukkan rel kereta api sepanjang 200 meter (656 kaki) tergantung di udara setelah air bah memicu longsor besar.
“Sejauh ini, 14 jasad sudah ditemukan di wilayah Jablanica, kata juru bicara pemerintah daerah Darko Jukan seraya menambahkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah.
Pemerintah Federasi Muslim Kroasia yang bersama dengan Republika Srpska milik Serbia membentuk Bosnia sejak perang tahun 1990-an sudah mengumumkan keadaan bencana alam di wilayahnya dan membentuk kantor pusat krisis.
Tentara, petugas pemadam kebakaran, anggota kepolisian dan perusahaan utilitas dikerahkan di daerah terdampak banjir.
Jablanica, berpopulasi sekitar 4.000 jiwa, awalnya terisolasi, tetapi pada hari Jumat unit tentara dan perlindungan sipil datang dengan alat berat untuk membersihkan timbunan tanah longsor.
Pada musim semi tahun 2014, wilayah Balkan itu dilanda banjir terburuk dalam lebih dari satu abad, yang berdampak pada 1,6 juta orang dan menyebabkan 47 orang tewas di Serbia dan Bosnia.*