Bola  

Bek Timnas Mees Hilgers Cedera Pergelangan Kaki usai Takluk Lawan China

Bek timnas Indonesia yang membela klub Eredivisie, FC Twente, Mees Hilgers, saat dirinya mengikuti latihan bersama tim Garuda di Bahrain. Indonesia akan menghadapi Bahrain pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB. Foto : Istimewa

FAKTA GRUP – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan sebab dirinya mengganti Mees Hilgers pada babak kedua melawan China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam, adalah karena pemainnya itu mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan.

Bersama Witan Sulaeman dan Shayne Pattynama, Mees ditarik keluar cepat pada babak kedua setelah Indonesia tertinggal dua gol melalui Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

“Alasan saya melakukan tiga pergantian setelah babak pertama, dua di antaranya pemain belakang, alasannya satu pemain belakang kami mengalami cedera pergelangan kaki,” jelas Shin pada sesi jumpa pers pasca laga, Selasa.

Mees sempat disorot karena dinilai berperan penting dalam proses gol kedua China yang diciptakan Zhang. Saat itu, Mees dinilai tidak waspada dan terlalu longgar memberikan pengawalan kepada Zhang sebelum striker dengan nomor punggung 9 itu menaklukkan Maarten Paes.

Cedera ini juga membuat Mees mendapatkan perawatan di pergelangan kaki kananya saat bek 23 tahun itu berjalan meninggalkan Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao.

Dalam kesempatan yang sama, Shin juga menjelaskan alasan ditarik keluarnya Shayne adalah karena sang pemain kurang bugar.

Shayne juga tak luput mendapatkan sorotan setelah dirinya terlibat pada proses gol pertama China yang dicetak Abuduwaili karena gagal menjaga bola yang akan keluar lapangan dengan baik.

Pada momen ini, Shenglong Jiang berhasil mencuri bola dari Pattynama sebelum kemudian mengirimkan kepada Abuduwaili yang bebas di depan gawang.

“Satu bek lainnya diganti karena kurangnya kondisi kebugaran,” tambahnya.

Leboh lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menilai dua proses gol dari tim tuan rumah adalah karena kurangnya konsentrasi anak-anak asuhnya.

“Dua gol itu, sedikit kurang konsentrasi yang menyebabkan kemasukan gol pertama. Kami semestinya dapat lebih berkonsentrasi. Dan untuk gol kedua, terdapat kesalahan. Kami semestinya tidak kehilangan bola akibat tekanan lawan di sana,” tutupnya.

Kekalahan ini membuat Indonesia tertahan di posisi kelima klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tiga poin.

Perjuangan tim Garuda untuk menembus Piala Dunia 2026 akan dilanjutkan pada November mendatang ketika menjamu Jepang pada 15 November dan menjamu Arab Saudi pada 19 November.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *