FAKTA GRUP – Tiongkok menyatakan telah mengusir kapal Jepang yang memasuki perairan di sekitar pulau yang disengketakan. Pulau tersebut dikenal sebagai Diaoyu di Tiongkok dan Senkaku di Jepang, dilansir dari The Hindu.
Pulau-pulau tak berpenghuni tersebut diklaim oleh Tiongkok namun dikelola oleh Jepang, menjadi sumber ketegangan bilateral. Penjaga pantai Tiongkok mengklaim bahwa kapal Jepang memasuki perairan teritorial mereka dari Selasa (15/10/2024) hingga Rabu (16/10/2024).
Pihaknya mengambil langkah-langkah kontrol dengan mengusir kapal tersebut. Juru bicara Liu Dejun menegaskan Diaoyu dan pulau-pulau terkait adalah wilayah Tiongkok.
Mereka mendesak Jepang untuk menghentikan aktivitas ilegal di sana. Sementara itu, penjaga pantai Jepang mengatakan kapal-kapal patroli mereka sedang memantau empat kapal penjaga pantai Tiongkok di dekat pulau-pulau tersebut.
Kapal Jepang dilaporkan beroperasi sekitar 10 km dari daratan terbesar di gugusan pulau tersebut pada Rabu pagi. Tahun ini, Beijing telah beberapa kali mengklaim mengusir kapal-kapal Jepang dari perairan ini, meskipun pejabat Jepang menyangkal adanya pengusiran.
Ketegangan ini merupakan bagian dari meningkatnya klaim teritorial Tiongkok di Laut Cina Timur dan Selatan. Selain itu, Tiongkok baru-baru ini terlibat dalam sengketa dengan Filipina mengenai kontrol atas terumbu karang di wilayah tersebut.
Tiongkok juga mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan, pulau yang mereka klaim sebagai bagian dari wilayahnya. Hubungan Tiongkok-Jepang rumit oleh kebangkitan regional Tiongkok, aliansi Tokyo dengan negara-negara Barat, dan sejarah kekaisaran Jepang.
Ketegangan meningkat bulan lalu ketika Jepang memprotes setelah Tiongkok menguji rudal balistik antarbenua di Pasifik. Sementara Tiongkok membalas dengan melarang impor makanan laut Jepang karena Tokyo melepaskan air olahan dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut.
