FAKTA GRUP – Sedikitnya dua orang dilarikan ke rumah sakit setelah menghirup asap akibat kebakaran yang terjadi di galangan kapal selam nuklir di Cumbria, Inggris bagian barat laut, pada Rabu (30/10) dini hari. Kebakaran tersebut berlangsung di fasilitas BAE Systems di Barrow-in-Furness.
Menurut keterangan kepolisian Cumbria, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.44 waktu setempat dan masih berlangsung hingga beberapa jam kemudian. Meskipun tidak ada ancaman radiasi nuklir dari insiden tersebut, pihak berwenang meminta warga sekitar untuk tetap berada di dalam rumah serta menutup pintu dan jendela sebagai tindakan pencegahan selama penanganan darurat berlangsung.
Polisi juga mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua orang harus menerima perawatan medis di rumah sakit akibat terpapar asap kebakaran.
BAE Systems, produsen senjata terbesar di Inggris, menjadi sorotan tahun ini melalui laporan yang dirilis oleh lembaga swadaya masyarakat Action on Armed Violence (AOAV) yang berbasis di London. Laporan berjudul *How BAE Systems Helped Arm Half the World* mengkritisi distribusi senjata yang diproduksi oleh perusahaan ini ke negara-negara dengan catatan buruk dalam pelanggaran hak asasi manusia dan dugaan korupsi.
Salah satu poin utama dalam laporan tersebut adalah keterlibatan BAE Systems dalam konsorsium yang memasok jet tempur F-35 ke Israel. Jet-jet ini dilaporkan digunakan dalam operasi militer yang menimbulkan korban jiwa di Gaza, memicu kecaman dari berbagai pihak terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Fasilitas BAE Systems di berbagai wilayah Inggris sering menjadi lokasi aksi protes dari kelompok-kelompok yang menentang keterlibatan perusahaan dalam industri persenjataan global.